Dalam menjalankan sebuah perusahaan memang tidaklah mudah. Dalam hal ini, anda membutuhkan sebuah perencanaan atau yang lebih populer disebut dengan Project Management Plan. Yang mana, project management plan ini bertujuan supaya aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan tertentu yang sudah ditargetkan oleh perusahaan.
Karena dalam menjalankan suatu proyek itu dibutuhkan berbagai elemen, mulai dari sumber daya manusia, modal, alat-alat pendukung, dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, suatu proyek juga akan berkaitan dengan berbagai variabel, seperti biaya, waktu, ruang lingkup, kualitas dan risiko.
Dilansir berita terbaru hari ini, Secara sederhana, isi dari manajemen proyek ini berupa 4W (Why, What, Who, When) dan 1H (How). Selain itu, proyek managemen ini juga dianggap sebagai living document, artinya apabila terjadi perubahan pada proyek yang sedang berjalan, maka manajemen proyek pun harus dirubah ulang.
Dengan demikian, manajemen proyek ini merupakan hal yang sangat penting dalam membantu perusahaan untuk melaksanakan proyek-proyek secara efektif dan efesien. Sehingga manajemen proyek ini bisa dijadikan alat yang kuat bagi perusahaan, apalagi dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kompetensi untuk melaksanakannya.
Perlu diketahui bahwa alat serta teknik dalam membuat/mengembangkan manajemen proyek ini ada dua, yakni expert judgement dan fasilitation techniques. Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya.
1. Project Charter
Hal ini dilakukan sebagai permulaan untuk merencanakan awal dalam melakukan initiating pocess group.
2. Output From Other Processes
Pada proses ini semua baseline serta subsidiary plan yang menjadi output pada proses perencanaan lainnya akan menjadi input.
3. Enterprise Environtmental Factors
Proses ini merupakan standar industri/pemerintah, sistem informasi manajemen proyek, struktur organisasi, budaya, management practices, infrastruktur, serta administrasi personil.
4. Organizational Process Assets
Pada tahap ini berupa guideline yang sudah distandarkan, Work Instruction (WI), kriteria pengukuran kinerja, kriteria evaluasi proposal, template project management plan, prosedur change control, project files dari berbagai proyek, historical information dan lesson learned knowlodge base, serta konfigurasi management knowlede base.
Mungkin itu saja artikel kali ini tentang pembuatan project management plan. Semoga informasi ini ada guna dan manfaatnya khususnya bagi anda memiliki perusahaan.