Kamu tahu nggak, salah satu tantangan terbesar pasangan baru adalah soal mengatur keuangan? Tanpa rencana yang jelas, konflik finansial bisa bikin hubungan jadi tegang. Bayangin aja, gaji habis entah kemana, tagihan numpuk, dan impian beli rumah atau liburan malah jadi sekadar wacana. Semua ini bisa bikin kehidupan rumah tangga terasa berat, padahal seharusnya kalian menikmati momen-momen awal bersama.
Tapi, tenang! Dengan langkah yang tepat, kamu dan pasangan bisa menciptakan resolusi keuangan yang nggak cuma realistis, tapi juga bikin hidup lebih nyaman. Dari mulai diskusi tujuan sampai investasi, semua bisa diatur dengan mudah.
Yuk, ikuti 5 langkah simpel ini untuk membangun pondasi keuangan yang kuat buat masa depan kalian. Karena, siapa sih yang nggak mau hidup bahagia dan bebas dari drama finansial?
1. Diskusikan Tujuan Keuangan Bersama
Langkah pertama, kamu dan pasangan perlu ngobrolin tujuan keuangan bareng-bareng. Transparansi dalam komunikasi soal uang itu kunci, biar visi keuangan kalian sejalan. Misalnya, apakah kalian mau nabung buat beli rumah, investasi, atau liburan? Diskusi ini bisa dilakukan di rumah sambil santai atau di kafe favorit kalian. Kalau perlu, ajak konsultan keuangan biar lebih jelas.
Kalian juga perlu terbuka jika sudah punya utang sebelum menikah sehingga tanggung jawabnya jadi jelas tidak dicampur adukkan dengan keuangan keluarga yang akan dibina. Ke depan, kalian juga perlu diskusi jika ingin menggunakan kredit online cicilan bulanan buat anggaran keluarga. Supaya keduanya sama-sama memahami penggunaannya secara bijak
2. Evaluasi Pendapatan dan Pengeluaran
Setelah itu, evaluasi deh pendapatan dan pengeluaran kalian. Catat semua pemasukan, seperti gaji, dan pengeluaran, seperti tagihan bulanan. Dengan begitu, kalian bisa bikin anggaran yang efisien dan tahu mana pos yang bisa dihemat. Bisa juga pakai aplikasi keuangan buat bantu mencatat pengeluaran sehari-hari.
Jika memang ingin menggunakan kredit online, pilihlah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan seperti Kredivo. Cicilannya terjangkau dengan bunga rendah mulai dari 1.99% per bulan. Selain itu ada fitur cicilan 0% tenor 3 bulan khusus member Premium. Benefit lain yang didapatkan member Premium adalah limit pinjaman yang cukup besar hingga Rp 50 juta.
3. Buat Prioritas dan Rencana Tindakan
Setelah tahu kondisi keuangan, saatnya tentuin prioritas dan rencana tindakan. Susun daftar kebutuhan dan keinginan, lalu buat strategi untuk mencapainya. Misalnya, kalau prioritasnya adalah punya dana darurat, tentukan berapa yang harus disisihkan setiap bulan.
Kamu dan pasangan bisa berdiskusi di rumah atau kantor, dan kalau perlu, konsultasi dengan perencana keuangan. Ideal dana darurat untuk pasangan setidaknya bisa mengcover biaya bulanan antara 3 sampai dengan 6 bulan. Semakin panjang periode yang bisa dicover makin baik.
4. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi
Jangan lupa, penting banget nyisihin sebagian pendapatan buat tabungan dan investasi. Idealnya, sisihkan minimal 10%-20% dari pendapatan bulanan. Kalian bisa buka rekening tabungan bersama di bank atau mulai investasi di portofolio yang sesuai, seperti obligasi, reksa dana atau saham. Dengan begitu, kalian punya cadangan finansial untuk masa depan.
5. Monitor dan Revisi Secara Berkala
Terakhir, jangan lupa untuk monitor dan revisi rencana keuangan kalian secara berkala. Lakukan evaluasi bulanan untuk melihat progres dan menyesuaikan jika ada perubahan kebutuhan. Kamu bisa gunakan laporan keuangan atau aplikasi keuangan untuk memantau. Dengan rutin mengulas, kalian bisa memastikan rencana keuangan tetap on track dan sesuai dengan tujuan bersama.
Dengan mengikuti lima langkah di atas, kamu dan pasangan bisa lebih siap menghadapi tantangan finansial dan mencapai tujuan keuangan bersama. Ingat, kunci utamanya adalah komunikasi yang terbuka dan komitmen untuk disiplin dalam pengelolaan keuangan.